akhir pekan di bogor.
satu kata: hijau.
jumat malam itu membulatkan tekad untuk melunasi hutangku untuk menginap di bogor.
sehari di rumah riztya, semalam di kos debya.
sabtu, dimulai dengan air yang tak menyala.
terpaksa kami (baca: corey, desty, riztya, tanti, eki) tak mencuci badan ketika mau menampakkan diri di berbagai pelosok tempat yang akan kami kunjungi.
pertama, kami menginjakkan kaki di Botani Square. mengantarkan eki beli oleholeh dan berangkat ke bandara.
kedua, kami ke tajur, yang katanya pusat penjualan tas. sedikit kecewa, harganya mahal. jadinya aku tak membawa buah tangan.
ketiga, ke kebun raya bogor. it's a must. salah satu tujuan pentingku ke bogor. ^.^
semuuuaaa hijau, menggairahkan mata.
seandainya saja itu bukan hanya di kebun raya, seandainya itu terjadi di sepanjang jalan.
keempat, ke makaroni panggang. lumayan untuk menghangatkan perut ketika hujan mulai rintik.
kelima, kami kembali pulang ke rumah ristya.
aku dan desty berkemas meninggalkan rumah ristya, aku ke kos debya, desty ke rumah bude nya.
ketika kami menapaki kembali Botani Square, tak sengaja aku ikut mendaftar Greenpeace.
baru saja aku melontarkan katakata "ikuuut" pada desty, tibatiba saja aku didatangi dan bertanya kesediaanku.
dan sekarang aku telah menjadi member.
hari minggu aku gereja di hkbp bogor.
telat.
tak mengapa.
dari pada tidak..
sedikit mengantuk sih, karena aku dan debya bertukar cerita hingga pagi menjelang.
sekarang aku dikantor, menikmati kembali setiap pekerjaan dan omelan yang diberikan kepadaku.
aku hanya mengikuti intuisi jiwa,
cory novika manurung.